PENDAHULUAN
Seandainya anda sebagai CEO dalam organisasi perusahaan dengan daur hidup pada posisi yang ingin terus mempertahankan kedalam posisi yang prima berarti dengan peran kepemimpinan puncak anda akan mendorong secara berkelanjutan kebutuhan akan membangun SDM yang unggul dengan kepribadian yang seutuhnya.
Untuk itu anda harus memiliki rencana pengembangan SDM yang berkelanjutan dengan bertolak dari prinsip dasar yang harus ditumbuh kembangkan kedalam sikap dan perilaku pada setiap peran SDM.sebagai komitmen.
Bertolak dari pemikiran diatas, maka prinsip dasar yang harus di sosialisasikan sebagai suatu kebutuhan, apa yang kita sebut dengan prinsip-prinsip dasar yaitu :
1) Membangun kebiasaan yang produktif, menjadi suatu komitmen yang tumbuh dan berkembang atas kemauan sendiri.
2) Menumbuh kembangkan kemampuan menemukan jati diri tanpa topeng kepalsuan, dengan mendalami pemahaman manusia siapa, darimana dan kemana ?
3) Membangun kebiasaan bersikap dan berperilaku dalam aktualisasi tindakan yang bertolak dari prinsip menghindari dari pada mencegah.
4) Membangun kebiasaan memanfaatkan kekuatan pikiran dalam prinsip hidup bahwa menjadi manusia disatu sisi melihat kebawah dan disisi lain melihat keatas.
5) Membangun kebiasaan menjalankan visi hidup yang jelas dalam memberikan arah persfektif dalam peran.
Dengan menjalankan prinsip-prinsip dasar yang dituangkan dalam usaha-usaha untuk membangun dan menumbuhkan SDM unggul berarti secara langsung melaksanakan perubahan sikap dan perilaku manusia itu sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masa depan dalam dunia tanpa batas.
Dalam dunia tanpa batas, maka tingkat perubahan dan tantangan menjadi ketidak pastian yang begitu besar, sehingga diperlukan SDM yang unggul dalam arti seutuhnya, dengan demikian mereka selalu siap dan mampu menyesuaikan dengan perubahan. Oleh karena itu diperlukan pelaksanaan perencanaan SDM yang terpadu dimana disatu sisi sangat dibutuhkan kompetensi yang sejalan dengan perannya dan disisi lain diperlukan pula kepribadian dengan jati diri. Jadi tekanan dalam tulisan ini lebih ditujukan kepada pola perubahan yang dikaitkan untuk menemukan jati diri tanpa topeng kepalsuan. (more…)