Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘SUARA ATR’ Category

 KEBIASAAN PIKIRAN MENJELAJAH SUARA ATR  DALAM MEMPERBAIKI NASIB

1. PENDAHULUAN

Dibalik pemikiran untuk meningkatkan kedewaan berpikir berarti adanya usaha-usaha yang sejalan dengan kemauan yang kuat dalam mengendalikan  diri agar hidup terus lebih baik, bukan hanya sekedar bertahan dan melewati hari demi hari melainkan satu keinginan yang kuat untuk memperbaiki nasib.

Oleh karena itu, bayangkan untuk mengungkitkan pikiran anda dimana Allah berfirman “ Sungguh Allah takkan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka sendiri berusaha mengubah keadaan mereka” Jadi dari ungkapan itu mengingatkan kedalam pikiran bahwa perubahan itu harus dimulai dalam diri anda sendiri.

Bertolak dengan pikiran diatas, maka renungkan banyak orang tidak berhasil bukan disebabkan karena mereka kurang tenaga akan tetapi kurangnya daya kemauan sebagai daya dorong untuk selalu kita pikirkan dimana masa yang anda miliki adalah hari ini sehingga ingatlah bahwa hidup anda dibentuk oleh pikiran anda sendiri.

Dengan demikian mesti diingat, perubahan itu harus di mulai dalam diri anda sendiri, terutama dalam cara berpikir karena perubahan itu akan membuat anda mampu melakukan lompaan jauh dalam hidup menuju masa depan yang lebih indah, bahagia, dan sejahtera.

Jadi dalam tulisan ini hanya untuk menggugah jiwa anda untuk berpikir dengan memanfaatkan kekuatan “Kesadaran, Kecerdasan dan Akal” agar anda mampu menggerakkan kekuatan berpikir dalam hubungan “Ketaatan dan Positip”, maka disitu terbuka untuk memperkuat daya kemauan dalam mewujudkan keinginan anda mulai menggerakkan pikiran kreativitas dengan landasan wawasan dan imajinasi untuk membuat lompatan berpikir memasuki medan pengendalian diri yang menakjubkan.

Yang kita maksud dengan pengendalian diri yang dapat menggugah anda memanfaatkan “Otak dan Hati” dalam proses berpikir yang terkait keingintuan mengenai :

  • Komunikasi dengan diri sendiri
  • Keyakinan
  • Cara pandang terhadap kenyataan
  • Perasaan
  • Sikap dan perilaku

2. KOMUNIKASI DENGAN DIRI SENDIRI

Komunikasi dengan diri sendiri, marilah kita memulianya dari dari satu kekuatan pikiran yang menyangkut dengan apa yang disebut „Berserah pada takdir dan anugerah”, maka anda berpikir tidaklah mudah melepaskan diri dari keterikatan hati dan otak pada apa yang kita kerjakan.

Tanpa kita sadari, kita lupa menempatkan Allah dalam perbuatan dan tindakan kita, simaklah apa yang tertuang dalam Q.S. 53 : 24”Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?

“25”(Tidak), maka hanya bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia.”

Jadi ingatlah kita mestinya “melibatkan”-Nya sejak awal agar apa pun hasilnya tidak mengubah kedudukan kita di sisi-Nya.

Dengan memperhatikan pokok pkiran diatas, maka upauaya pembentukan diri dan kebiasaan becara pada diri sendiri dapat menjadi jalan untuk meraih kebahaian dan keberhasilan. Namun pada saat yang sama itu juga dapat menjadi penyebab kegagalan dan keputusasaan.

Simaklah apa yang terpikirkan dalam “Tiga Macam Ungkapan Dalam Berbicara Pada Diri sendiri”

Pertama, adalah wujud rasa takut berlebihan yang ditanam kedalam diri, dimana musuh dalam diri merupakan bentuk komunikai paling buruk yang dilakukan manusia kepada dirinya sendiri. Perasaan yang timbul itu sebagai teror yang dapat memups impian, membuat anda merasa tak dapat melakukan apaapa dan menjadi dinding pembatas antara impian dan diri anda.

Unkapan seperti saya pemalu ; saya lemah ; saya pelupa saya selalu gagal dan tidak bisa menurunkan berat badan ; saya tidak pernah bisa berhenti merokok ; saya sangat sulit bangun pag ; saya malu berbicara di depan umum ; penampilan saya sama sekali tidak menarik dan sterusnya. Dengan pikiran itu seseorang mengirimkan sinyal negatif kepada akalnya yang kemudian dihimpin di bawah sadarnya Akhirnya pikiran negatif itu mempengaruhi sikap dan perilaku dan perasaan mereka terhadap diri sendiri bahkan terhadap lingkungan sekitarnya.

Kedua, adalah wujud dari ungkapan kata “tetapi” dimana ingin mengubah diri, tetapi diikuti oleh ungkapan TETAPI sehingga merusak bahkan menghapus pikiran atau pandangan positip, seperti „saya ingin menurunkan berat badan TETAPI mengapa tak kunjung bisa” ; “Saya ingin berhenti merokok, TETAPI  saya takut bertambah gemuk” ; “Saya ingin bangun pagi, TETAPI saya tidak suka”

Keiga, adalah wujud dari Kamu luar biasa, tetapi ..” apa yang akan terbentuk dalam pikian anda ? Past pikiran-pikiran negatif, sebab kata tetapi menegasikan pernyataan sebelumnya sehingga pesan yang tertanam dalam benak anda adalah “Saya tak bisa apa-apa” karena kia terbiasa untuk menghindari keputusan-keputusan konkret artinya mengandun kecemasan yang bisa menghalangi seseorang untuk meraih tujuannya.

Sejalan dengan apa-apa yang kita ungkapkan diatas adalah menjadi penting anda untuk memehami  LIMA SUMBER PEMBENTUK SIKAP DAN PERILAKU yaitu 1) Orang tua ; 2) Sekolah ; 3) Sahabat ; 4) Iformasi ; 5) Diri sendiri.

Oleh karena itu, tumbuh satu kekuatan apa yang disebut dengan “Penerimaan Diri Yang Positip” sehingga menjadi satu kekuatan dalam kebiasaan pikiran untuk memberikan daya kemauan untuk menumbuh kembangkan bentuk komunikasi pada diri sendiri yang mencakup : 1) Pikiran ; 2) Bicara dengan diri sendiri ; 3) Ungkapan langsung dan terbuka.

Bentuk ketiga tersebut terdapat dua cara pengungkapan yang disebut dengan 1) Berkata dengan lantang kepada diri sendiri ; 2) Menafikan kemampuan diri sendiri.

Dengan pemikiran ketiga bentuk komunikasi diri sendiri, tidak heran membentuk atau mewrnai pikiran kita dengan corak yang negatif, maka pikiran negatif hasil komunikasi negatif yang berkepancangan akan tertanam kuat di bawah sadar.

Alam bawah sadar kita seharusnya hanya menyimpan pesan-pesan yang psitip. Untuk itu perhatikan lima prinsip yang harus anda pegang dalam usaha membentuk atau mewarnai bawah sadar yang mencakup 1 Sampaikan pesan yang jelas dan spesifik ; 2) Pesan yang disampaikan harus positip ; 3) Sampaikan pesan yang berhubungan dengan situasi yang anda alami ; 4) Pesan itu disampaikan disertai perasaan yang kuat sehingga tertanam dan mempengaruhi bawah sadar ; 5) Pesan itu harus diulang-ulang sesering mungkin hingga membentuk kesan yang kuat dalam ingatan.

Langkah-langkah yang harus dipikirkan dalam mewujudkan “Komunikasi dengan diri sendiri yang berdampak kuat pada diri anda “ sebagai berikut :

1)      Tuliskan lima pesan negatif (seperti saya pemalu, saya mudah gugup dsb)

2)      Tuliskan lima pesan positip (seperti saya berhenti merokok, saya penuh semangat dsb)

3)      Tuliskan pesan positip pada buku catatan

4)      Baca seluruh pesan dengan serius

5)      Baca serius dari langkah pertama

6)      Berhati-hatilah terhadap apa yang dikatakan.

Tolaklah bila muncul pesan negatip, yakinlah anda memiliki kemampuan, kekuatan ntuk meraih tujuan yang anda tetapkan. Selanjutnya ingat dan pikirkan pesan seperti „ Nikmatilah setiap saat seakan saat itu adalah detik terakhir hidupmu, jadi hiduplah dengan iman, impian, cinta, perjuangan dan tentukan sendiri nilai hidupmu“

3. KEYAKINAN

Setelah anda membaca Q.S. 56 : 95 „ Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar „ adalah keyakinan yang benar (haqqul yakin) ; Perhatikan pula dalam Q.S. 22 : 11 „Dan di antara manusia ada orang menyembah Allah dengan berada ditepi ; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana , berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia didunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata“ Ungkapan tersebut merupakan celaan terhadap orang-orang yang tidak berpendirian.

Bertolak apa yang kita ungkapkan diatas bahwa Keyakinan adalah landasan utama dalam pengendalian diri. Oleh karena itu, ketahuilah bahwa „Keyakinan“ semata tidak dapat memaksa sesuatu menjadi benar-benar nyata, namun sebaliknya kita dapat meyakini bahwa segala sesuatu bisa saja menjadi nyata.

Hal-hal yang terkait dengan KEYAKINAN dapat memberi daya kekuatan dalam membuat perubahan bagi diri kita, dalam hal ini akan kita ketemukan pemahaman kedalam apa yang disebut dengan:

1)   Keyakinan khusus terhadap diri sendiri ;

2)   Keyakinan dapat menjadikan akan kebermaknaan dalam segala hal ;

3)   Keyakinan yang terkait dengan adanya penyebab segala sesuatu ;

4)   Keyakinan yang terkait dengan masa lalu ;

5)   Keyakinan yang terkait dengan akan masa depan

Cobalah anda renungkan kembali hal-hal yang terkait dengan apa yang kita sebut dalam :

1) Keyakinan negatif ;

2) Keyakinan positip ;

3) Pikirkan usaha-usaha yang terfokus pada merubah Keyakinan

Bertolak dari pemikiran tersebut dengan langkah-langkah yang anda pikirkan untuk menggerakkan daya kemauan yang kuat untuk membangun kebiasaan yang ada pikirkan menjadi satu daya keinginan dalam keyakinan tersebut.

Oleh karena itu, bayangkan dalam pikiran anda yang mengingatkan pesan seperti “Nikmatilah stiap saat seakan saat itu adalah detik terakhir hidupmu dimana hiduplah dengan iman, impian, cinta, perjuangan dan tentukan sendiri nilai hidupmu”

Wujudkan dalam pikiran anda bahwa Saya sangat bahagia dan menyukai hidup saya ; Saya suka tersenyum kepada semua orang ; Saya suka mendengar mereka.

4. CARA PANDANG TERHADAP KENYATAAN

Dalam mengungkit kebiasaan dalam berpikir kita dihadapi kedalam usaha memilih pemikiran-pemikiran yang dapat  menciptakan keadaan dalam kehidupan kita.

Yang menjadi masalahah kita bagaimana anda memandang kenyataan yang anda hadapi dikaitkan dengan ungkapan kebahagian. Dalam hal ini kita membayangkan bahwa semua kenyataan yang kita jumpai menjadi penting atau tidak bergantung pada bagaimana kita menyingkapinya. Sikap itulah yang menentukan kita berhasil atau tidak.

Jadi dalam kebiasaan pikiran anda, maka pandangan positip anda terhadap segala sesuatu merupakan jalan lurus menuju masa depan yang gemilang. Pandangan itu bukanlah tujuan hidup, melainkan cara anda menjalani kehidupan.

Pandangan terhadap kenyataan adalah penntu keberhasilan. Cara pandang terhadap segala sesuatu menyimpan informasi penting untuk mencapai kebahagian. Itulah faktor utama di balik keberhasilan.

Cara pandang terhadap segala sesuatu adalah pilihan. Kita punya kemampuan untuk mengubahnya, tetapi hanya ketika kita memutuskan untuk terbebas dari kungkungan diri sendiri. Agar memiliki pandangan yang baik dan objektif terhadap segala sesuatu, hindarilah lima hal negatif berikut yaitu 1) Mencela ; 2) Membanding-bandingkan ; 3) Hidup di masa lalu ; 4) Mengkritik ; 5) Aku sentris.

Renungkan agar memiliki pandangan yang baik tentang segala sesuatu, perhatikanlah enam pijakan berikut : 1) Tersenyumlah ; 2) Sebutkan nam lawan bicara anda ; 3) Diam, dan biarkan orang lain bicara ; 4) Sikapilah kesalahan dengan penuh tanggung jawab : 5) Bergaul dengan baik ; 6) Maafkan dan tinggalkan beban masa lelu.

Jadikan kekuatan kebiasaan pikiran untuk membangun pandangan yang positip terhadap segala hal dalam hidup anda yang mencakup 1) Bangun pagi dalam keadaan bahagia ; 2) Pertahankan senyum manis di wajah anda ; 3) Jadilah orang yang pertama menyapa dan memberi salam ; 4) Jadilah pendengar yang baik ; 5) Ketika berbincang-bincang sebutkan nama lawan bicara anda ; 6) Bergaullah dengan siapa pun seolah mereka orang terpenting bagi anda saat itu ; 7) Mulailah dengan basa-basi ; 8) Catatlah tanggal ulang tahun orang terdekat anda ; 9) Hadirkan kejutan bagi pasangan anda ; 10) Peluklah orang yang anda cintai ; 11) Buatlah orang lain tersenyum ; 12) Maafkan diri anda dan orang lain ; 13) Biasakan memberi ; 14) Biasakan menggunakan kata “mohon” dan “terima kasih”.

Sejalan dengan apa-apa yang telah kita utarakan diatas, oleh karena itu bangunlah kebiasaan untuk mengungkit daya ingat kedalam apa yang kita sebut dengan “Kehidupan adalah anugerah dari Allah Swt ; Setiap masalah pasti ada penyelesaian ; Karena itu, kuputuskan untuk hidup bahagia”

5. PERASAAN

Perasaan bermakna hasil atau perbuatan merasa dengan pancaindera. Seperti halnya kita mengungkapkan perasaan dalam pikiran seperti :

“Saat anda menyadari bahwa hal terburuk yang dapat terjadi adalah kemungkinan menghadapi kekecewaan, maka anda akan berubah dari orang yang ragu-ragu menjadi orang yang percaya, dari orang yang berpikir negatip menjadi orang yang berpiki positip”

“ Setiap orang mnghadapi kkecewaan pada suatu saat, tetapi pemenangnya adalah orang yang tidak mau membiarkan kekecewaan menjadi penghalang”

“Berilah tepukan kepada diri anda sendiri. Memang benar anda melakukan kesalahan. Tetapi anda pula yang anda lakukan dengan benar. Anda pantas mendapatkan tepukan“

„Lebih baik berusaha untuk melakukan sesuatu yang besar dan gagal daripada berusaha tidak melakukan apapun dan berhasil“

Belajar dari ungkapan diatas, kita dapat membayangkan sesuatu dalam pikiran bahwa „Perasaan manusia terus berubah layaknya cuaca“ Jadi perasaan ibarat warna-warni pelangi.

Oleh karena itu, agar bisa membangun dan menciptakan perasaan yang lebih baik dan nyaman, maka ingatlah empat hal yang dapat menjadi dasar kebahagian yaitu 1) Ketenteraman dan kenyamanan dalam diri ; 2) Kesehatan dan stamina yang prima ; ) Cinta dan hubungan baik ; 4) Aktualisasi diri.

Sejalan dengan pemikiran diatas, maka setelah memahami empat dasar kebahagian diatas, berikut ini perlu untuk diingat dalam pikiran anda untuk mengubah perasaan negatip menjadi perasaan positip yaitu apa yang disebut dengan 1) Memehami posisi dan gerakan tubuh ; 2) Ekspresi wajah ; 3) Pencitraan dalam diri.

6. SIKAP DAN PERILAKU

Dalam bahasa sederhana SIKAP adalah cara anda melihat sesuatu secara mental (kesiapan berpiki dan memahmi menurut pola berpikir tertentu) atau dengan kata lain sikap adalah cara anda mengkomunikasikan suasana hati anda kepada orang lain.

Dengan demikian anda dapat memfokuskan atau mngarahkan pikiran anda dalam suatu situasi sebagai peluang ataupun sebagai hambatan seperti halnya hari yang mendung dapat terasa indah dapat pula terasa buruk, oleh karena itu andalah yang dapat menentukan suatu persepsi sebagai suatu proses memandang atau menafsirkan lingkungan anda.

Sejalan dengan uraian iatas, kita dapat melepaskan pemahaman tentang terbentuknya sikap itu sendiri karena dari situlah kita dapat memahmi strktur sikap beserta komponen-komponennya yaitu KOMPONEN KOGNITIF  berupa apa yang dipercayai oleh subjek pemilik sikap ; KOMPONEN AFEKTIF  merupakan komponen prasaan yang menyangkut aspek emosional dan KOMPONEN KONATIF  merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki subjek.

Kesimpulan kita bahwa SIKAP  anda adalah suaty isyarat yang anda pancarkan kepada orang lain yang berarti juga cara anda melihat sesuatu secara mental dari dalam dengan demikian memusatkan perhatian pada faktor-faktor positip dari lingkungan maka akan mudah untuk tetap bersikap positip. Sebaliknya bilamana adan gonjangan pada diri anda akan berdampak sikap akan menjadi negatip dalam situasi demikian tantangannya adalah penyesuaian sikap untuk mengembalikan kepada yang positip.

PERILAKU adalah segala tindakan yang dilakukan oleh suatu organisme baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati (seperti pikiran dan perasaan) dengan kata lain perilaku adalah “gaya”.

Jadi setiap manusia akan mengaktualisasikan diri kedalam tiga gaya perilaku yang disebut „Asertif“ (bersifat aktif, langsung dan jujur)

„Nonasertif“ ( bersifat pasif dan tidak langsung) ; „Agresif „(bersifat komplek karena dapat aktif dan pasif, jujur atau tidak jujur, langsung atau tidak langsung

Sikap dan perilaku adalah jalan menuju tindakan, oleh karena itu kebiasaan dan kekuatannya terletak pada kualitas kehidupan seseorang berhubungan langsung dengan komitmennya terhadap kesempurnaan apapun bidang yang dipilihnya.

Jadi apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, sehingga agar berumur panjang dan menikmati kehidupan, kuasa tidak kelihatan yang harus anda kembangkan adalah sikap dan perilaku yang benar.

7. PENUTUP

Cobalah anda renungkan kembali hal-hal yang terkait dengan sejumlah pertanyaan berupa 1) Apakah hidup anda sepenting upaya anda menyelamatkannya ? ; 2) Apakah anda ingin meninggalkan jejak keberhasilan di dunia ? ; 3) Sudahkan anda memutuskan untuk mengendalikan pikiran, perasaan dan sikap / perilaku anda terhadap segala hal dan orang lain ? ; 4) Sudahkah anda memutuskan untuk menjadi contoh terbaik bagi lingkungan anda ? ; 5) Sudahkan anda memutuskan untuk menghadapi semua kenyataan hidup dengan senyuman dan mencari solusi yang terbaik ?.

Sejalan dengan sejumlah pertanyaan diatas, maka ingatlah bahwa nikmatilah hidup anda yang dihiasi impian dan perjuangan. Tunjukkan kecintaan dan kesetiaan kepada kebaikan. Jika memang hidup adalah rangkaian mimpi dan derita, bersiap-siaplah untuk menjalaninya. Hadapilah segala masalah dengan kekuatan, tekad dan kesabaran erta berserah dirilah kepada Allah.

Memang hidup akan berujung pada kematian. Itulah satu-satunya fakta tak terbantahkan  di dunia ini. Hidup dan kematian adalah jalan yang harus ditempuh setiap manusia. Oleh karena itu, pilih keyakinan bukan keraguan. Untuk hidup dengan keyakinan, yang perlu anda lakukan adalah memilihnya. Tiba-tiba jalan menjadi terang, distulah terletak kekuatan sikap dan perilaku untuk menuntun dalam kebiasaan berpikir dalam “ketaatan” dan “positip”

 

 

 

Read Full Post »

KEBIASAAN PIKIRAN MENJELAJAH SUARA ATR DALAM KEKUATAN PIKIRAN DALAM ABAD BARU

1. PENDAHULUAN

Setiap perubahan abad berarti ada perubahan pola pikir yang dipengaruhi oleh sikap dan perilaku, seperti yang kita pahami dari masyarakat informasi dalam abad 20 ke abad 21 menjadi masyarakat pengetahuan.

Oleh karena itu, perubahan abad membawa perubahan paradigma, dimana dalam abad 21 mencakup apa yang disebut Profesionalisme, Kreatif & Inovatif, Antisipatif yang menuntun untuk menggerakkan kekuatan pikiran dalam abad baru.

Kekuatan pikiran dalam hal ini lebih menekankan pada pemanfaatan hati artinya proses berpikir dengan dasar menghayati atau dengan kata lain disebut intuisi.

Jadi dengan kekuatan pikiran untuk mengetuk dinding jiwa kita untuk berusaha menngkatkan kedewasaan berpikir rohaniah, sosial, emosional dan intelektual dalam usaha mampu untuk mengikuti perubahan dalam sikap dan perilaku untuk mewujudkan  hubungan kita dengan Tuhan dan berpikir positip dalam hubungan dengan manusia, maka disitu kita mampu mengungkit kekuatan pikiran dengan menghayati yang terkait dengan pemikiran mengenai MIMPI, UNSUR JIWA, PIKIRAN BAWAH SADAR, CITRA DIRI, KREATIF, VISUALISASI, MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI, HUBUNGAN YANG MEMBAHAGIAKAN

Kekuatan pikiran tersebut perlu kita pikirkan untuk tumbuh berkembang secara berkesinambungan dalam mengetuk dinding jiwa agar kita dapat memikirkan dengan kekuatan pikiran dengan menghayati apa yang kita ungkapkan diatas, seperti uraian lebih lanjut yang kita utarakan dibawah ini.

2. MENGETUK DINDING JIWA DALAM MIMPI

Mengetuk dinding jiwa berarti seberapa jauh anda mampu memahmi jiwa anda dalam arti sosok non-fisik yang berfungsi dan bersemayam di dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab terhadap seluruh perbuatan kemanusiaannya. Oleh karena itu, untuk menggerakkan otak dan hati diperlukan kemampuan menggerakkan unsur jiwa berupa kesadaran, kecerdasan dan akal dalam proses berpikir.

Sejalan dengan apa yang kita utarakan diatas, marilah kita mengetuk dinding jiwa dalam mimpi. Untuk mendalaminya, dibawah ini kita ungkap apa-apa yang diungkapkan dalam Al Qur’an tentang mimpi sbb.:

QS. 8 : 43“ (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati“

QS. 12 : 5“Ayahnya berkata: “Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan) mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”, 6” Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta`bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni`mat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya`qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni`mat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.,

21“ Dan orang Mesir yang membelinya berkata kepada isterinya: “Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, boleh jadi dia bermanfaat kepada kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikian pulalah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di muka bumi (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya ta`bir mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.,

43“ Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari kaumnya): “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan tujuh bulir lainnya yang kering.” Hai orang-orang yang terkemuka: “Terangkanlah kepadaku tentang ta`bir mimpiku itu jika kamu dapat mena`birkan mimpi.”,

Silahkan untuk membaca lebih lanjut dalam  Surat dan ayat berikutnya 44,45,100,1001 ; 17 : 60 ; 21 : 5 ; 37 : 102,105

Kebenaran mimpi Nabi Muhammad saw ; QS. 48 : 27” Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.

Mimpi Nabi Yusuf as. QS.12 : 4”(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

Ta’bir mimpi QS. 12 : 6” Dan demikianlah Tuhanmu, memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebahagian dari ta`bir mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya ni`mat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya`qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan ni`mat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. ,21,36,41,43-49

Memahami hal-hal yang terungkap dalam surat dan ayat diatas memberikan petunjuk kepada kita bahwa yang membuat mimpi begitu menarik adalah mimpi merupakan tempat bertemunya alam pikiran sadar dan alam pikiran bawah sadar di mana gambar-gambar kehidupan sehari-hari bertemu dengan kearifan alam pikiran bawahsadar.

Jadi bayangkan dalam kekuatan pikiran anda bahwa mimpi akan mennjukkan di mana anda berada dan ke mana anda menuju. Ia menyingkap takdir anda. Oleh karena itu memprogram pikiran untuk bermimpi, anda dapat mencoba dalam langkah menyingkap kekuatan pikiran dengan :

Pertama, informasikan kepada pikiran anda tepat sebelum tidur malam di malam hari bahwa „malam ini aku akan bermimpi dan akan mengingat mimpiku“.

Kedua, letakkan selembar kertas dan sebuah pena di meja samping tempat tidur anda, dengan begitu anda mengeksplorasi mimpi-mimpi anda.

Ketiga terjaga jangan langsung meninggalkan tempat tidur, tetaplah terbaring sembari menunggu kesadaran anda kembali.

Keempat, sekarang bangunlah dari tempat tidur anda dan tuliskan mimpi tersebut serta pikirkan anda mulai menafsirkannya.

3. MENGETUK DINDING JIWA DALAM KESADARAN

Apabila ingin menjalankan hidup dengan luwes berati ada kemampuan untuk melakukan kerjasama unsur jiwa sebagai alat berpikir (kesadran, kecerdasan, akal). Sebab yang kita namakan penghidupan sebagai manusia bukan meminta perhitungan saja, namun meminta pula pelaksanaan nilai-nilai kebhatinan yang azasi di dalam jiwa setiap manusia.

Dengan demikian kesimpulan berpikir yang arif-bijaksana bukanlah hasilnya pertimbangan secara ilmu hitung, melainkan menjadi suatu campuran perhitungan / pertimbangan dengan rasa rumasa. Oleh karena itu, jika anda menganggap pemikiran sebagai realitas yang hadir berdampingan dengan apa yang kita sebut „realitas fisik“, anda akan lebih memahami hubungan unik antara keduanya.

Jadi anda hidup sekaligus secara bersamaan dalam dua dunia, dua realitas, realitas internal pemikiran, emosi dan sikap anda dan realitas eksternal orang-orang, tempat, hal-hal dan bermacam kejadian. Karena kita gagal memisahkan dunia bathin dan dunia luar ini kita membiarkan diri didominasi oleh dunia luar yang berupa tampilan-tampilan dan kita menggunakan dunia bathin sekedar sebagai cermin terhadap apa pun yang terjadi pada kita.

Dengan memperhatikan yang kita ungkapkan diatas,marilah kita ungkit daya ingat dengan memahami tahapan berpikir tersebut serta dapat menangkap makna dibalik „Takkan begeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanyai tentang empat perkara 1) tentang umurnya untuk apa dihabiskan ; 2) tentang masa mudanya untuk apa dipergunakan ; 3) tentang hartanya dari mana di peroleh dan untuk apa dibelanjakan ; 4) tentang ilmunya apa yang sudah diperbuat dengannya.

Belajar dari hal-hal yang kita utarakan diatas, maka kita dapat memahami untuk mengaktualisasikan sebagai awal kita berpikir dengan mampu menggerakkan KESADARAN  artinya dengan kesadaran kita dapat berorientasi meninjau serta merasakan diri sendiri serta menangkap situasi diluar diri.

Kesadaran tidak berarti apa-apa dalam berpikir bila tidak dibantu oleh KECERDASAN. Sebaliknya kecerdasan menjadi bermakna bila AKAL juga bergerak sesuai dengan fungsinya.

4. MENGETUK DINDING JIWA PIKIRAN BAWAH SADAR

Pertama perlu kita pahami bahwa struktur otak terbagi dalam dua bagian yaitu pertama disebut dengan otak atas dan kedua disebut dengan otak bawah. Otak atas disebut juga sebagai otak intelektual yang terbagi kdalam otak kiri dan otak kanan.

Otak atas adalah hal-hal yang terkait dengan kegiatan intelektual artinya ia memberikan peran secara sadar terhadap fungsi seluruh tubuh, sehingga ia tidak memiliki peran terhadap kegiatan anda yang tidak disadari.

Otak bawah adalah otak bawah sadar artinya ia berpusat di hati, oleh karena itu ia berperan untuk mengendalikan semua fungsi tubuh yang tidak disadari dan otomatis sehingga otak bawah akan bekerja secara terpisah dengan otak atas. Jadi hati akan berperan untuk menghayati dalam mengendalikan emosi, sikap dan insting seseorang.

Sejalan dengan apa-apa yang kita utarakan diatas, maka pikiran bawah sadar yang tersembunyi dan misterius, oleh karena itu, pikiran bawah sadar kita mengandung kekuatan dan kompleksitas yang sedemikian besar sehingga ia benar-benar mengejutkan imajinasi. Kita tahu bahwa pikiran bawah sadar ini mengendalikan dan mengatur fungsi-fungsi bagian tubuh, mulai dari memompakan darah ke semua bagian tubuh sampai mengatur pernapasan dan pencernaan.

Jadi dengan memahami makna pikiran bawah sadar mengendalikan fisik kita ; mempengaruhi emosi kita, memerintah sikap dan respons kita ; serta menyimpan pemikiran dan program emosional kita, sehingga pikiran bawah sadar otomatis bekerja bila diberi rangsangan yang tepat.

Oleh karena itu pikiran bawah sadar mempunyai kekuatan untuk mewujudkan semua keinginan yang kita yakini ke dalam bentuk nyata. Apa pun yang kita yakini tentang kita, itulah kita. Keinginan apa pun yang kita yakini, maka kita dapat mengatur pola energi untuk mewujudkannya.

Dengan begitu, maka kunci untuk membangkitkan kekuatan bawah sadar terletak pada pesan yang kita kirimkan. Kita harus mengerti bahasanya. Kita perlu belajar dan berlatih untuk berkomunikasi dengan bawah sadar kita. Kita juga harus belajar cara memasukinya dan bila kita telah memasukinya kita harus tahu bagaimana memprogramkan dan mengendalikannya.

5. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM CITRA DIRI

Bayangkan dalam kekuatan pikiran anda bahwa cinta menghendaki kepercayaan dan kepercayaan meminta ketetapan hati. Tiap-tiap yang akan lahir itu biasa menanggung kesuahan. Kemenangan itu terletak kepada orang yang lebih keras hatinya.

Dengan pikiran diatas, maka CITRA DIRI itu persis sebagaimana sebutannya , sebuah citra kita atau gambaran yang kita miliki tentang diri kita berupa gagasan-gagasan yang sudah kita bentuk selama bertahun-tahun. Sekali citra ini tertanam di pikiran bawah sadar kita, ia akan bertahan seumur hidup dan kita lupa bahwa itu adalah sesuatu yang telah kita ciptakan, sesuatu yang bisa diubah dan diganti.

Oleh karena itu, membangun citra diri yang kuat, ibarat rumah yang tidak dijaga dan dipelihara akan rusak dan bobrok. Demikian juga citra diri anda harus dipelihara jika anda ingin kuat dan cemerlang. Karena ketidaktahuan dan pengabaianlah citra diri bisa memburuk. Ambillah tanggung jawab. Rawatlah citra diri sebagaimana anda merawat diri sendiri.

Dalam membangun citra diri kiranya dapat anda manfaatkan konsep yang berguna untuk ditanamkan yaitu 1) Bangun anda itu unik, hindari diri anda biasa, nyatakanlah itu melalui tindakan dan dalam cara berpikir ; 2) Pikirkan anda bisa melakukan apa saja ; 3) Anda memiliki kekuatan tak terbatas, pikirkan itu.

Pikirkan ungkapan pikiran dibawah ini :

„Pemikiran yang takut menciptakan orang yang pemakut ; „Pemikiran yang berani menciptakan orang percaya diri ; „ Pemikiran yang lemah menciptakan seorang yang lemah ; „ Pemikiran yang kuat menciptakan seorang yang kuat ; „Pemikiran yang bertujuan menciptakan seseorang yang memiliki tujuan „ dan seterusnya.

Oleh karena itu, cintailah diri anda dan bayangkan anda mampu membangun dalam kepercayaan diri.

6. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM KREATIVITAS

Kehidupan manusia bukanlah suatu jalan yang datar dan licin melalui dengan senang dan damai, tetapi kehidupan manusia penuh dengan onak-duri suka duka dan perjuangan belaka.

Oleh karena itu, dengan mengelola kekuatan pikiran anda mampu menjadi seorang kreatif dengan terus menerus membangun kebiasaan meningkatkan dalam wawasan dan imajinasi anda, maka disitu terletak pintu untk mengungkit daya kemauan yang kuat, seperti kita dapat membayangkan bahwa keimanan membawa manusia bersih hatinya, jinak jiwanya, berbicara lemah lembut, hidup sabar, pemaaf dan baik sangka.

Bertolak dengan pikiran diatas, maka kreativitas perlu anda pahami bahwa unsur untuk membangun pikiran kreativitas terletak pada kesehatan jasmani dan rohani yang ditopang oleh pertumbuhan pribadi yang dalam pola hidup yang seimbang, sehingga mampu mendorong kemerdekaan berpikir dan bekerja dengan tanpa tekanan dari segala aspek kehidupan.

Sejalan dengan apa-apa yang kita pikirkan diatas, maka simaklah adanya kekuatan pikiran yang dapat anda gerakkan sebagai taktik untuk mengungkit kreatif untuk kehidupan yang berhasil yaitu apa yang disebut dengan 1) Bangkitkan semangat anda sebagai serang penjelajah artinya terbuka pada gagasan dan aktif mencarinya ; 2) Ungkitkan daya ingat dengan bertanyalah dalam apa saja ; 3) Dapatkan sebanyak mungkin gagasan ; 4) Bila perlu keluar dari aturan yang mengekang pikiran anda ; 5) Ungkitlah kemampuan imajinasi anda ; 6) Berusaha secara sadar menyempurnakan lagi sumber daya kita.

Dengan memperhatikan taktik kreatif diatas, maka simak pula dimana proses kreatif dapat tumbuh dan berkembang sejalan dengan pola seperti 1) Kekuatan memanfaatkan logika berpikir ; 2) Kekuatan pikiran dalam menggerakan pemecahan masalah ; 3) Kekuatan pikiran dalam mengaitkan ide yang memusatkan perhatian atas pikiran rasional serta sdar; 4) Mengungkit kekuatan pikiran bebas yang terpusat pada pikiran di bawah sadar yang seringkali bersifat irasional.

7. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM VISUALISASI

Saat masih anak-anak, saya memvisualisasi diri saya  menjadi dan memiliki apa yang saya inginkan, maka tak ada pemikiran di dalam benakku yang tidak dengan cepat menjurus untuk mengubah dirinya menjadi kekuatan  dan mengatur bantuan yang sangat besar.

Oleh karena itu bayangkan dalam pikiran anda bahwa cara melakukan visualisasi yang berhasil yaitu 1) Buat putusan apa yang ingin anda lakukan ; 2) Santai saja dan luangkan beberapa menit untuk sejenak menenangkan diri sehingga tubuh dan pkiran anda terasa nyaman ; 3) Gunakan lima menit sampai sepuluh menit untuk memvisualisasikan realitas yang anda inginkan.

Agar cara tersebut dapat berhasil, pikirkan hal-hal yang terkait sebagai pensyaratan yang menyangkut 1) Selalu visualisasikan tujuan anda seolah-olah sudah sedang terjadi kepada anda saat ini ; 2) Visualisasikan tujuan anda setidaknya sekali sehari, setiap hari tanpa terkecuali.

Ingatlah bahwa pikiran apa pun yang ditanamkan ke dalam benak anda, dan dipelihara  secara teratur akan membuahkan hasil dalam hidup anda.

Oleh karena itu, kesempatan terbuka ketika pikiran anda terbuka, sehingga pemikiran anda lebih dahsyat dari yang anda kira, dan gambaran apa pun yang anda simpan dalam benak merupakan kekuatan yang pada ahirnya akan membuahkan hasil.

8. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI

Bayangkan dalam pikiran anda bahwa pekerjaan yang besar itu tidak berhajat kekuatan tetapi berhajat keteguhan hati. Dunia semakin kecil buat kita kalau hati dan semangat kita bertambah besar. Gagah dalam enghidupan sampai saat kematian. Di dunia tidak ada yang tidak bisa asal saja mau bekerja dan berusaha. Besarnya dunia hanya sebesar pikiran manusia berbuatlah apa yang telah kewajiban anda, jangan terlalu melihat akan hasil. Barang yang tidak didapati sekalianya maka tidak boleh ditinggalkan yang separohnya.

Jadi apa yang kita ungkapkan diatas bukanlah sekedar untuk mengingatkan pikiran dalam menyembuhkan diri sendiri melainkan bahwa pikiran adalah tabib yang hebat, ibarat bahwa perbuatan yang mulia itu tidak akan hilang pada permulanya tidak diindahkan orang tetapi lama kelamaan laksana bintang yang berkilauan.

Dengan pikiran diatas agar kita dapat memahami bahwa tubuh kita adalah mekanisme penyembuhan, oleh karena itu, ingatkan selalu diri anda bahwa tubuh secara alami menyembuhkan dan memperbaiki dirinya.

Jadi masukkan pemikiran-pemikiran mengenai keshatan dan kekuatan ke dalam benak untuk mendorong hal itu terjadi. Afirmasikan kepada diri sendiri :“Tubuhku adaah suatu mekanisme penyembuhan“

9. MENGETUK DINDING JIWA KEDALAM HUBUNGAN YANG MEMBAHAGIAKAN

Bertambah luas memanfaatkan unsur jiwa (kesadaran, kecerdasan, akal) bertambah luas hati, bertambah luas hidup, bertambah datangnya bahagia. Bertambah sempit pula hidupnya dan bertambah datangnya celaka.

Oleh karena itu, kita akan bertindak seolah-olah yang kulakukan membuat perbedaan artinya bagi orang yang pandai bergaul pintu masyarakat terbuka lebar baginya. Kalau pandai bergaul yang berat menjadi ringan yang jauh menjadi dekat, yang sulit menjadi mudah. Dunia baginya hanya sebesar kelereng.

Bertolak dari pikiran diatas, maka mengetuk dinding jiwa kedalam hubungan yang membahagiakan terletak bagaimana hidup kita yang akan datang kita tidak mengetahui buruk dengan baik tidak bercerai dengan kita, oleh karena ingatlah bahwa setiap orang adalah bintang, sehingga belajarlah untuk melihat melampaui apa yang yang orang lihat dalam diri mereka.

Setiap orang mempunyai benih kebesaran di dalam dirinya dan anda memberdayakan mereka dengan melihat melampaui  ketidaksempurnaan dan masalah-masalah mereka kepada potensi, kedalaman, keindahan batin dan kemungkinan-kemungkinan yang mereka miliki.

Kita manusia adalah makhluk yang sensitif, sehingga tangani dengan hati-hati seperti ketika anda mengubah pemikiran anda terhadap orang lain sikap orang kepada anda pun berubah, sehingga  memberdayakan diri kita berarti kita merawat hubungan kita.

10. PENUTUP

Kekuatan pikiran dalam perubahan abad dari apa yang disebut masyarakat informasi ke masyarakat disebut pengetahuan mendorong keinginantahuan pemikiran sadar dan dibawah sadar dalam mnyelami apa yang disebut dengan „Mimpi, Unsur Jiwa, Pikiran bawah sadar, Citra Diri, Kreatif, Visualisasi, Menyembuhkan diri sendiri, Hubungan yang membahagiakan“

Keterampilan yang kita ungkapkan itu berupa kekuatan pikiran yang dapat mendorong kita menyelami ungkapan seperti „Unsur Jiwa tidak dengan nafsu tidak dapat bergerak cepat, sebaliknya nafsu tidak dengan unsur jiwa  selalu tidak mendapat jalan yang enar. Nafsu itu menajamkan unsur jiwa dalam mencari unsur jiwa ikhtiar menyampaikan maksudnya“ disinilah letak kekuatan abad baru sesuai dengan paradigmanya.

Jadi ada tiga alat yang harus kita perhatikan : 1) Otak letaknya lebih tinggi dari jantung, tempatnya juga lebih rapi dari tempat jantung yaitu di kepala ; 2) Jantung lebih tinggi dari perut besar dan tempatnya lebih rapi dari perut yaitu di dada ; 3) Perut besar hanya dibungkus dengan kulit saja sedang tempatnya juga lebih rendah. Dari ketiga tempat masing-masing itu mempunyai hikmah dan arti bagi orang yang berpikir.

 

 

Read Full Post »

 KEBIASAAN PIKIRAN  MENJELAJAH SUARA ATR DALAM  BERPIKIR POSITIP VERSUS NEGATIF

1. PENDAHULUAN

Berpikir dimaksudkan untuk „mengetahui sesuatu yang belum di ketahui“. Sesuatu yang belum diketahui atau yang majhul itu adalah „kebenaran“. Jadi untuk mencapai kebenaran inilah manusia berpikir. Kemudian timbul masalah ; kebenaran apa yang ingin dicapai manusia dengan berpikir itu ?

Oleh karena itu, hidup anda dibentuk oleh pikiran anda sendiri, sehingga kita dapat membayangkan bahwa pengaruh pikiran terhadap kepercayaan diri, dengan begitu juga berarti pengaruh pikiran terhadap kondisi psikologis yang menyangkut hal-hal yang terkait dalam „Kecepatan, Perubahan, Kompetisi, Kondisi psikis, Tuntutan darurat dari dalam.“

Sejalan dengan pikiran diatas, maka pengaruh pikiran dapat pula terhadap “Kesehatan, Mampu menembus batas waktu, Tak kenal batas ruang, Mampu meningkatkan dan menurunkan energi, Membentuk kebiasaan”

Dengan demikian manfaatkan “Otak dan Hati” dalam proses berpikir dengan menggerakkan unsur jiwa sebagai alat pikir yang mencakup apa yang disebut dengan “Kesadaran, Kecerdasan dan Akal” yang memiliki sifat saling ketergantungan untuk melahirkan hasil pikiran sebagai regulasi dalam pelaksanaannya.

Sejalan dengan pokok pikiran diatas, maka dalam perjalan hidup abadi ini renungkan oleh anda bahwa Allah swt. menyruh supaya kita semua suka berpikir dan mengenang kejadian alam ini yakni ciptaan Allah.

Jadi untuk menarik hikmah berpikir kedalam manfaat dalam keutamaan berpikir dan hakikat berpikir, marilah kita renungkan apa-apa yang terungkap dalam Al Quran seperti yang termuat dalam surat dan ayat dibawah ini :

Berpikir tentang dunia akhirat

QS. 2 : 219“ Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,, 220“ tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu menggauli mereka, maka mereka adalah saudaramu dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Agar kalian berpikir :

QS. 2 : 73“ Lalu Kami berfirman: “Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!” Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kamu mengerti, 219, 242, 266 ;

QS. 6 : 151“ Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).;

QS. 12 : 2“ Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.

QS. 24 : 21“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ; 61 ;

QS. 40 : 67“ Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes, air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami (nya).

QS. 43 : 3“ Sesungguhnya Kami menjadikan Al Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami (nya).

QS. 57 : 17“ Ketahuilah olehmu bahwa sesungguhnya Allah menghidupkan bumi sesudah matinya. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan kepadamu tanda-tanda kebesaran (Kami) supaya kamu memikirkannya.

Agar mereka berpikir :

QS. 16 : 44“ keterangan-keterangan (mu`jizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan,

QS. 59 : 21“ Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

Apakah kalian tidak berpikir :

QS. 6 : 50“ Katakanlah: “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: “Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?” Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)?

Ayat Allah untuk orang berpikir :

QS. 13 : 3“ Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

QS. 39 : 42“ Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.

QS. 45 : 13“ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.

QS. 16 : 11“ Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan., 69.

Sejenak bila kita renungkan apa-apa yang telah kita pahami dari surat dan ayat diatas, bayangkanlah bahwa PIKIRAN adalah awal segala sesuatu. Untuk makan, terlebih dahulu anda berpikir dan fokus tentang lapar ; Untuk minum anda juga terlebih dahulu berpikir dan fokus pada rasa haus ; dan setersnya.

Dengan demikian, bila anda ingin mencapai cita-cita dan meraih mimpi dalam hidup anda, maka terlebih dahulu anda harus menanamkan pemikiran yang akan membantu anda mewujudkkan  semua itu.

2.  MEMAHAMI PIKIRAN NEGATIF

Pikiran negatif adalah ketidakmampuan hal yang paling mengkhawatirkan bagi setiap orang. Pkiran itu menjadikan hidup sebagai rangkaian bencana, perasaan negatif, perilaku buruk dan akhirnya menimbulkan keburukan pula seperti penyakit fisik dan psikis, perasaan tertekan, kesepian dan kecemasan.

Oleh karena itu, bayangkan bahwa setiap bunga di masa depan adalah benih saat ini dan setiap hasil pada esok hari adalah pemikiran hari ini. Jadi bila memang benar pikiran memiliki kekuatan sedemikian dahsyat dan pikiran negatif bisa membukakan file akal negatif pula  yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan jiwa, frusttasi, gagal dan jauh dari Allah, maka : Kenapa orang mau berpikiran negatif padahal hanya akan menyakitinya ? ; Kenapa banyak orang berpikiran negatif pada hal itu akan menjauhkannya dari Allah Swt.? ; dan seterusnya.

Sejalan dengan pikiran diatas, maka sebab timbulnya pikiran negatif adalah 1) Tidak menyadari arti ciptaan Allah ; 2) Pengaruh dari pengalaman masa lalu ; 3) Orientasi yang tidak jelas ; 4) Terikat dalam retunitas negatif ; 5) Dampak internal diri sendiri ; 6) Pengaruh dari faktor eksternal ; 7) Bayangan dari hidup di masa lalu ; 8) Kebiasaan dalam orientasi yang negatif ; 9) Tidak memiliki daya kemauan yang kuat ; 10) Tidak memiliki teman yang selalu mengkeritik melainkan selalu menyanjung ; 11) Ketidakmampuan menangkap makna teknologi informasi.

Belajar dari ungkapan diatas, maka renungkan dalam perjalanan hidup abadi dalam membangun hubungan dengan manusia bahwa Allah Swt. Mencintaimu lebih dari cinta bapak dan ibu kepadamu. Maka mintalah kepada-Nya agar Allah memberikan kekuatan dan mukjizat kepada kita yang antara lain berupa unsur jiwa berupa „Kesadaran, Kecerdasan, Akal“  sebagai alat untuk berpikir dan menjadi sebab pencapaian kebaikan.

Untuk menuntun pikiran anda renungkan seperti apa yang tertulis dalam QS. 13 : 11“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya ; dan sekali-kali tak ada pelindung bai mereka selain Dia“

Jadi ungkapan diatas menegaskan kepada kita bahwa „Kebangkitan dan keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap dan tindakan mereka sendiri“

Jadi bangunlah jati diri anda kedalam wajah tanpa topeng kepalsuan dalam perjalanan hidup abadi dalam rangka anda membangun membangun hubungan manusia secara utuh. Oleh karena itu cobalah anda renungkan seperangkat pertanyaan dibawah ini :

  • Apakah pikiran negatif  semakin mendekatkan Anda kepada Allah ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membantu anda mewujudkan harapan hidup anda ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membantu anda memperbaiki kesehatan ?
  • Apakah pikiran negatif bisa menjadikan anda sebagai ayah, ibu, saudara atau anak yang lebih baik ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membantu anda meningkatkan prestasi belajar atau bekerja ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membantu anda meningkatkan ekonomi ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membuat lebih banyak orang yang menyukai anda ?
  • Apakah pikiran negatif bisa membantu kita membangn masa depan komunitas kita ?
  • Apakah pikiran negatif bisa menambah nilai diri kita ?
  • Apakah pikiran negatif bisa mengantarkan anda ada kebahagian yang anda inginkan dalam hidup ?

Bertolak dari apa-apa yang telah kita ungkapkan diatas, tanamkan kedalam pikiran anda bawah „Hidup anda dibentuk oleh pikiran anda sendiri“, maka „Tidak ada gunanya menangisi yang telah berlalu“ sehingga „Jadilah diri sendiri“

Sejalan dengan pikiran diatas, renungkan pula atas ungkapan dibawah ini bahwa :

„ Orang yang dapat menyelesaikan sengketa dalam dirinya, walaupun alam luarnya dalam keadaan krisis, maka ia ada dalam syurga. Sebaliknya orang yang tidak dapat menyelesaikan sengketa dalam dirinya, walaupun alam luarnya dalam keadaan tenang, maka ia ada dalam neraka“

„ Orang takwa senantiasa mendapat pimpinan dari Tuhan dalam penghidupan dan perjuangannya di jamin oleh Tuhan akan memperoleh kemenangan. Tinggalkan semua yang haram anda akan jadi manusia yang paling utama dalam beribadat pada Allah Swt.“

3. MEMAHAMI MAKNA PIKIRAN POSITIF

Membangun daya kemauan yang kuat dalam usaha untuk mengetuk dinding jiwa untuk menuntun kelurusan aqidah, kebersihan ruhani, kelembutan rasa, kekuatan kata, ketegasan sikap, ketajaman mata hati akan mengungkit daya ingat kita bahwa pngetahuan tu adalah kapitalku, unsur jiwa (kesadaran, kecerdasan, akal) urat agamuku, cinta azasku, rindu kenderaanku, mengingat Allah sahabatku, keyakinan & kepercayaan perbendaharaanku, duka temanku,, ilmu senjataku, sabar pakaianku.

Jadilah ketuklah dinding jiwa anda dalam usaha untuk dapat menjadi kedewasaan berpikir berarti anda dapat memahami pengetahuan dan ilmu adalah warisan para Nabi. Sedangkan harta kekayaan adalah warisan Fir’un dan Qarun. Jangan anda lalai dari menuntut ilmu apabila anda malas menuntut berarti ilis telah berada dipintu hati anda.

Sejalan dengan apa yang kita ungkapkan diatas, maka pikirkanlah mungkin anda tidak dapat mengendalikan keadaan, tetapi anda dapat mengendalikan pikian anda. Pikiran yang positif akan mengantar pada tindakan ositif, tindakan positif pun akan memunculkan hasil yang positif, maka disitu terletak kemampuan anda dapat membangun hubungan dengan manusia secara positif.

Jadi wujud pikiran positif adalah sumber kekuatan dan kebebasan karena dia akan membantu anda menemukan solusi terhadap segala persoalan. Setelah solusi ditemukan dia akan semakin meningkatkan keahlian dan keteguhan anda sebagai sumber mengetuk dinding jiwa karena anda akan terbebas dari perasaan sakit karena terpenjara dalam pikiran negatif dan penyakit mental.

Dengan demikian bangkitkan daya kemauan yang kuat untuk mendorong pikiran positif, berarti kekuatan motivasi mengetuk dinding jiwa yang mencakup hal-hal yang terkait dengan, apa yang disebut :

  • Pikiran positif yang sejalan untuk mendukung sudut pandang artinya temukan adanya pikiran positif yang mampu mendukung orang meraih apa yang diinginkannya.
  • Pikiran positif dengan memperhatikan karena pengaruh orang lain artinya anda bersedia menerapkan cara dan informasi itu dengan tekad dan kesungguhan kedalam sikap dan perilaku sampai menjadi bagian dalam diri anda. Jadi faktor ekstern bisa menjadi faktor kebaikan anda untuk mengembangkan dan memperbaki diri.
  • Pikiran positif yang dikaitkan dengan waktu, artinya ssetiap hari tekadku semakin kuat dengan puasa, shalat dan berdoa kepada Allah Swt. Lalu aku membayangkan keadaanku ketika masih mnjadi perokok dan setelah terbebas dari kebiasaan buruk itu.
  •  Pikiran negatif dalam daya tahan artinya agar kita mau merubah pikiran dan perilaku kita yang mungkin masih negatif dan membahayakan diri serta orang-orang yang kita cintai. Fokuskanlah perhatian kita kepada Allah Swt., kemudian perbaiki akhlak, lalu berbuat dan akhirnya berhasil dengan ijin Allah.
  • Pikiran positif sepanjang masa artinya jenis ini tidak terpengaruh oleh tempat, waktu, dan peristiwa tertentu. Menjadi kebiasaan seseorang yang berlaku sepanjang masa baik ketika menghadapi kesulitan atau tidak dia tetap bersyukur kepada Allah, kemudian berpikir untuk memperbaiki dan mengembangkan diri.

Apa yang tidak bisa dilakukan orang-orang yang telah dianugerahi alat pikir kesadaran, kecerdasan dan akal. Jadi orang yang tidak menggunakan alat pikir, kita dapat membayangkan apa yang bisa dilakukannya.

Oleh karena itu, tumbuh kembangkanlah dalam sifat-sifat kepribadian positif yang dapat membantunya mencapai cita-cita dan merasa bahagia jiwa raga yang mencakup apa yang disebut dengan 1) Keberhasilan berada di tangan sang pencipta ; 2) Berhasil dengan nilai hidup yang tinggi ; 3) Berpandangan jernih ; 4) Optimis dan antisipatif ; 5) Fokus pada solusi ketika menghadapi persoalan ; 6) Belajar manfaat dari setiap kesulitan dan permasalahannya ; 7) Tidak membiarkan kesulitan dan tantangan dalam setiap aspek kehidupan ; 8) Memiliki niat yangteguh dalam tekad dan senang dengan perubahan yang membangun ; 9) Hidup dengan harapan, perjuangan dan kesabaran serta ikhlas ; 10) Kemampuan bergaul dan senang memabantu sesama.

Dengan menumbuh kembangkan sifat-sifat kepribadian diatas, maka terdapat wujud tiga sifat penuh kekuatan, apa yang disebut dengan :

1) KETEGUHAN DALAM PENDIRIAN yang ditopang oleh a) Ketetapan pikiran ; 2) Ketetapan konsentrasi ; 3) Ketetapan perasaan ; 4) Ketetapan tindakan ; 5) Ketetapan perkiraan hasil

2) IKHTIAR tergambar dalam upaya yang dilakukan artinya semua yang terjadi dalam kehidupan manusia, baik disadari atau tidak adalah hasl ikhtiarnya.

3) TANGGUNG JAWAB artinya aku bertanggung jawab pada pikiranku, maka aku pun bertanggung jawab terhadap hasil perbuatanku.

Dengan memperhatikan hal-hal apa yang diungkapkan tersebut yang terkait dengan 10 sifat kepribadian dan terdapat 3 sifat sebagai kekuatan yang menentukan dalam mewujudkan pikiran positif, maka perlu pula kita memahami prinsip-prinsip dasar berpikir positif yang mencakup :

1) Permasalahan hanya ada di alam persepsi artinya kita pikirkan bahwa realitas tak lain hanyalah apa yang ada dalam persepsi anda. Jadi kalau anda ingin merubah realitas hidup anda mulailah dengan merubah persepsi anda.

2) Jangan biarkan masalah tetap berada di tempat yang anda temui artinya yang terpenting bukan apa yang terjadi pada anda tetapi pada apa yang akan anda lakukan karena apa yang terjadi pada anda.

3) Jangan jadi masalah, pisahkan anda dengan masalah artinya tidak ada masalah yang kesadaran, kecerdasan dan akal  manusia tidak bisa menemukan jalan keluarnya.

4) Belajar dari masa lalu, hidup pada masa sekarang, tentukan target masa depan artinya masa lalu tak lain hanya kenangan dan masa depan tak lain hanyalah perkiraan. Penuhilah hidup anda saat ini dengan cinta Allah, maka masa lalu anda akan menjadi kenangan indah dan masa depan anda menjadi perkiraan enuh harapan.

5) Selalu ada nilai kerohanian dalam setiap langkah permasalahan hidup artinya siapa yang bertaqwa kepada Allah akan diberi jalan keluar dan akan diberi rejeki dari arah yang tidak disangka sangka.

6) Perubahan pikiran dengan berbagai alternatif akan merubah realitas dan pikiran yang akan memunculkan realitas baru pula.

7) Allah tidak menutup satu pintu kecuali membukakan pintu lain yang lebih baik artinya terkadang Allah menutup suatu pintu di hadapan kita untuk membuka pintu lain yang lebih baik. Akan tetapi kebanyakan orang hanya memusatkan perhatiannya pada pntu yang tertutup itu tanpa mau melirik ointu penuh harapan yang telah terbuka di sisi lain hidupnya.

Sejalan dengan pemahaman anda atas prinsip-prinsip yang telah diungkapkan diatas, maka seperangkat strategi taktis sebagai pola kebijakan untuk menuntun anda kedalam tindakan. Jadi masa lalu tak lain adalah pusaka pembentukan keterampilan, pengalaman, dan pelatihan. Tanpa semua itu manusia akan terjerumus dalam kegelapan.

Cobalah anda renungkan strategi taktis yang kita biasa dengarkan apa yang disebu dengan :

1) Strategi keteladanan artinya sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah ada suri teladan yang baik bagimu.

2) Strategi berkaca pada orang lain. Kita tidak melihat sesuatu sebagaimana adanya dia. Kita melihatnya sebagaimana yang kita pahami tentangnya.

3) Strategi merubah konsentrasi dan fokus. Setiap orang berhasil pun akan selalu menjadi orang berhasil yaitu orang yang selalu mengerahkan perhatian dan kemampuannya untuk sasara positif yang pasti.

4) Strategi pasang surut. Setiap hari berbuatlah untuk menurunkan porsi apa yang tidak anda inginkan dan menaikkan porsi apa yang anda inginkan. Lakkan terus sampai apa yang tidak anda inginkan hilang dari hidup anda dan yang tertinggal hanya apa yang ingin anda dapatkan dalam hidup.

5) Strategi detilisasi. Anda pasti bisa mencapai target dan menyelesaikan persoalan apapun dalam hidup kalau anda mau mendifinisikan setiap persoalan menjadi bagian yang lebih kecil kemudian anda mengerjakan setiap bagiannya dengan kesungguhan sampai target tu selesai.

6) Strategi pencapaian positif. Kita lebih banyak belajar dari kegagalan ketimbang dari keberhasilan, kita pun mampu menyingkap apa yang harus dilakukan ketika kita mampu menyingkap apa yang tidak prnah kita lakkan.

7) Strategi redefinisi. Orang yang pintar adalah orang yang tahu kemampuannya dan orang bodoh adalah orang yang tidak memahami urusannya.

8) Strategi peningkatan nilai diri. Siapa yang hanya siap mengandalkan akal, maka akan menyulitkannya dan siapa yang mencari petunjuk pada ilmu maka dia akan mendapatkan jalan.

9) Strategi alternasi. Orang yang mempunyai banyak alternatif dalam menyelesaikan satu persoalan pasti mampu menuju puncak keberhasilan.

Sejalan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir positif, maka terbuka pintu untuk menyimak ungkapan seperti „Seukur dengan kesulitan orang yang ingin meraih kemuliaansiapa yang ingin mulia seringlah bangun malam hari. Siapa yang ingin mulia tanpa mau menghadapi kesulitan maka seumur hidup dia telah mencari kemustahilan“

Oleh karena itu, ingatlah selalu kedalam daya kemauan anda untuk mewujud apa yang disebut dengan :

1) Semangat membara artinya apa yang ada di dalam unsur jiwa sebagai alat pikir (kesadran, kecerdasan, akal) berkecamuk di pikiranku, hidup di haiku, mengalir di keringat dan darahku harus kumunculkan ke permukaan untuk hidupku ;

2) Tekad yang bulat artinya tekad yang bulat tidak mnyisakan ruang untuk ragu atau mundur, tetapi memberikan seseorang sebuah kekuatan besar dalam prjalanan untuk mencapai tujuan hidupnya.

3) Bertanggung jawab penuh artinya keberhasilan dalam apa pun menuntut orang untuk bertanggung jawab penuh yang akhirnya satu-satunya hal yang bisa menyatukan orang-orang sukses di dunia ini adalah kemampuan mereka memikul tanggungjawab.

4) Paham dan peduli artinya mampu mengikuti akan perubahan. Dan perubahan itu awal keberhasilan.

5) Sasaran yang jelas artinya kalau kita paham dimana kita dan apa yang kita inginkan maka kita akan mampu menemukan apa yang seharusnya kita lakukan dan bagaimana meraihnya.

6) Percaya diri artinya kalau anda tidak mengetahui kemampuan diri dan tidak menanamkan keyakinan dalam diri bahwa anda benar-benar mampu maka bagaimana mungkin orang lain bisa membuat anda mampu melakukan sesuatu.

7) Momentum terbaik artinya duduk di tempat nyaman di bawah sinar lilin sambil membaca, belajar dan berpikir tentang generasi terdahulu membuatku mrasakan kbahagian tak terhingga.

8) Pengembangan diri  artinya hal yang paling tidak dapat membuat orang lebih baik adalah merasa tidak bisa menjadi lebih baik dari yang telah ada.

9) Meluangkan waktu untuk meditasi setiap hari artinya kesulitan hidup sering membuat orang tidak mampu untuk meditasi dan merenung sejenak.

10) Mengerjakan hobi artinya mengerjakan hobi memiliki kekuatan untuk menyembuhkan banyak penyakit karena bisa menjauhkan diri dari kejenuhan hidup sehari-hari dan membawa anda pada kenyamanan dan kebahagian.

4. PENUTUP

Berpikir dengan memanfaatkan kekuatan otak dan hati menjadi seorang pemikir agar orang yang mampu mengendalikan kemampuan berpikir ke arah yang positif dan berjuang melepaskan diri dari kebiasaan berpikir negatif.

Oleh karena itu, pertimbangkan pikiran anda sebelum menjadi pusat perhatian anda. Pertimbangkan perhatian anda sebelum menjadi satu dengan perasaan anda. Pertimbangkan perasaan anda sebelum menjadi wujud sikap dan perilaku anda.

Dengan demikian petimbangkan sikap dan perilaku anda dalam usaha-usaha membangun pencapaian dalam hubungan dengan manusia kedalam jatidiri anda.

Jadi mengetuk dinding jiwa anda berarti anda dapat membayangkan anda tidak seburuk yang anda dan orang lain kira. Anda bukan tipe orang yang suka mengeluh, stres, depresi, frustasi dan pecundang.

Ingatlah siapa anda tidak tergantung umur, rupa, postur, warna kulit dan berat badan anda. Pikirkan pula sejati anda yang juga tidak terletak pada masa lalu, kini dan masa datang. Anda adalah makhluk paling mulia yang telah diciptakan Allah Swt. Kalau ada orang yang bisa mencapai sesuatu di dunia ini, maka anda juga pasti bisa mendapatkannya, dengan ijin Allah.

 

Read Full Post »